Friday, March 16, 2007

Lebaran-nya Indonesia



Shalat Ied di Sport Center Melbourne University


Pas lihat-lihat foto, terlihat ada foto-foto yang kami buat pada saat Lebaran tahun lalu (2006). Senang rasanya melihat foto-foto itu. Kami sekeluarga begitu ceria.


Lebaran sebenarnya momen lintas bangsa bagi umat Islam. Tapi memang realnya kami lebih senang untuk shalat dan berkumpul dengan 'mahluk' sejenis. Bukan apa-apa, selain khutbahnya tidak dalam bahasa yang aneh terdengar di telinga, makanannya juga pas dilidah. Bayangkan kalau kita ke Mesjid Turki atau Libanon. Mengantuk dan bosan, juga terasing rasanya. Selain masalah 'rasa' dan bahasa, alasan teknis lain juga ada. Hari lebaran komunitas ini belum tentu sama dengan lebarannya komunitas Indonesia.


Sama-sama di Melbourne, tapi pilihan lebarannya beda. Kalau masalah perbedaan ini berdasarkan perhitungan rasional kalender dan melihat bulan (hilal dan ru'yah), yah masuk akal deh. Tapi penentuan lebaran ini lebih banyak tidak rasional. How? Lha masing-masing komunitas pertama melihat lebaran yang dilaksanakan di negara asal masing-masing. Lalu penetapan lebaran ini mengobrak-abrik sistem kalender. Maksudnya penetapan itu lebih emosional karena sebenarnya bisa membuang sehari atau menambah sehari penanggalan hijriyah. Yang kelihatan jelas itu kalo lebaran haji. Orang ribut menetapkan 10 dzulhijjah. Lho, emang dengan gitu tanggal 1 dzulhijjahnya bisa dirubah? Selain itu, sebagian besar komunitas itu 'manut' pada lebarannya Saudi yang menurut para ulama Saudi sendiri jangan menuruti waktu Saudi. Karena perhitungan lebaran itu bersifat lokal, walaupun momennya internasional. Memang perbedaan itu rahmat. Tapi mengikuti secara buta ini something which is totally wrong.

BTW, jadi hampir lupa nih niat utamanya: upload foto!

Bersama Rifqi, anak yang tegar walaupun sedang jauh dari ayah (di Indonesia, belum bisa datang ke Ozy) dan ibu (conference somewhere in Australia) nya.

Kami sekeluarga berbatik ria. Batik hadiah dari Yang Uti akhirnya kesampaian juga dipake sama Elka dan Farhan. Bagus ya...

No comments: