Akhir-akhir ini sering nonton acara Empat Mata- nya Tukul lewat youtube. Seru banget. Kita ketawa-ketiwi. Selain bikin urat-urat jadi kendor, acara ini jadi pengobat rindu akan Indonesia. hik,hik.
Pelawak yang bagus itu ya seperti Tukul, lebih banyak menertawai kekurangan diri sendiri (dari pada ngomongin orang lain). Akhirnya malah jadi self kritik. Bravo! Saya senang karena acara humor ini pro keadilan gender, pro keluarga harmonis (maksudnya monogamous marriage bukan poligamy), juga menjadi kritik sosial. (Awas lho, kalo mendukung poligamous marriages kita boikot gak mau nonton lagi).
Semoga ke depan kritik sosial dan edukasi -nya diperkuat misalnya masukin isu seperti kepedulian terhadap lingkungan, bahayanya terorisme, kedermawanan sosial, pendidikan antikorupsi, pendidikan agama yang inklusif, dan multikulturalisme etnik dan agama.
Diem-diem tampang Tukul udah rada alus sekarang, walaupun ndesonya masih kelihatan. Tapi dengan tampang ndeso dan tampilan yang natural ndeso itu doi jadi komersial. Tukul, you are too cool...
Tuesday, March 27, 2007
Empat Mata, boleh juga...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment