Wednesday, June 07, 2006

Ayo Bangkit Jogja!

by Amelia

Sedih? sudah pasti.
Bagaimana tidak sedih kalau ada anggota keluarga mereka yang meninggal atau luka parah akibat tertimpa bangunan ketika gempa terjadi (Sabtu, 27 Mei 2006)? Bagaimana tidak sedih kalau rumah mereka rata dengan tanah dan mereka harus tinggal di tenda-tenda darurat (yang benar-benar darurat!). Bagaimana tidak nelangsa kalau untuk mencari makanan dan air minum saja sulitnya setengah mati? Bagaimana tidak nelangsa kalau saudara dan famili mereka yang sakit tidak mendapat penanganan serius karena keterbatasan obat-obatan dan fasilitas? Mereka menjadi pengungsi di kampung sendiri!

Memang ada yang saking kepepetnya sampai mencegat mobil-mobil bantuan dan meminta-minta dipinggir jalan, sampai ada yang bunuh diri karena tidak kuat menanggung derita. Tapi sebagian besar para korban gempa ini punya mental yang baja karena sadar bahwa kehidupan harus terus berjalan.

Mental baja itu terlihat pada anak-anak SD di Widoro Chandran, kecamatan Sewon, Bantul, seperti yang terlihat difoto hasil jepretan wartawan The Jakarta Post. (Detail berita lihat: http://www.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20060606.@02&irec=2)
Mereka tetap berusaha untuk menempuh ujian akhir di halaman sekolah mereka yang tinggal puing-puing. Mereka berusaha melupakan trauma dan kesedihan.

Mereka benar. For their own future, life must go on!
Bangkit Jogja!

No comments: